Bitcoin telah mengalami penurunan harga yang konsisten selama bulan September dalam beberapa tahun terakhir. Dari tahun 2019 hingga 2022, Bitcoin mencatat penurunan bulanan dengan rata-rata sekitar 8,74%. Apa yang menyebabkan tren ini terus terjadi?
Penurunan Harga Bitcoin pada Bulan September (2019-2022)
Dalam periode 2019 hingga 2022, harga Bitcoin selalu menurun di bulan September. Sebagai contoh:
- Pada tahun 2019, harga turun sebesar 15,99%.
- Pada tahun 2020, penurunan mencapai 7,66%.
- Pada tahun 2021, harga Bitcoin merosot 7,46%.
- Pada tahun 2022, penurunan sebesar 3,87%.
Penurunan rata-rata selama empat tahun ini menunjukkan adanya pola yang jelas di mana bulan September sering kali menjadi periode yang lemah untuk Bitcoin.
Baca juga : DAWN Airdrop Berpotensi Menghasilkan $2000
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga Bitcoin di Bulan September
Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada tren penurunan harga Bitcoin di bulan September meliputi:
- Efek Musiman: Banyak investor cenderung menjual aset mereka setelah musim panas dan sebelum akhir tahun fiskal, yang menciptakan tekanan jual yang lebih tinggi pada pasar.
- Pengumuman Regulasi: September sering menjadi bulan di mana regulator mengumumkan kebijakan atau aturan baru terkait cryptocurrency, yang dapat menimbulkan ketidakpastian dan menurunkan permintaan.
- Sentimen Negatif: Berita atau peristiwa negatif terkait cryptocurrency sering mendominasi pada bulan ini, menyebabkan kepanikan atau pesimisme di kalangan investor.
Sumber: Brave New Coin, Cointelegraph.
Pengecualian: Kenaikan Harga Bitcoin pada September 2017
Meskipun ada tren penurunan, September 2017 menjadi pengecualian. Pada bulan ini, Bitcoin mengalami lonjakan signifikan sebesar 66%, terutama karena peluncuran kontrak berjangka Bitcoin pertama oleh CME dan CBOE.
Sumber: Brave New Coin, Coinglass.
“Kutukan September” dan Prospek Masa Depan
Fenomena ini sering disebut sebagai “Kutukan September,” di mana harga Bitcoin cenderung mengalami penurunan di bulan ini. Namun, di masa depan, faktor ekonomi global seperti kebijakan suku bunga dari Federal Reserve bisa memberikan pengaruh berbeda terhadap pergerakan harga Bitcoin.
Sumber: Brave New Coin.